Ralph breaks the Internet or The Internet breaks Ralph?
(Ralph dan Vanellope dalam "Ralph Breaks the Internet" Disney/Pixar)
Ralph Breaks the Internet merupakan sekuel kedua dari Wreck-It Ralph yang tayang pada 2013 lalu. Berbeda dengan seri pertamanya, kali ini suasana tidak akan seklasik dulu karena Ralph dan Vanellope akan masuk ke dunia tanpa batas yang disebut “Internet” berkat wi-fi yang dipasangkan oleh Mr. Litwak.
“Gimana rasanya mainin game yang udah kalian tamatin puluhan kali?”
YAP! That’s what Vannelope exactly feels.
Di sekuel kali ini, kebosanan Vanellope merupakan alasan utama dari perjalanannya dengan teman baiknya Ralph. Vanellope merasa ketiga track dan lawan monotonnya yang ada di Sugar Rush sudah terlalu mudah baginya, she can win every race in Sugar Rush in a piece of cake with a piece of cake, you must know what I means
Ralph yang berniat membantu Vanellope agar tidak bosan malah membuat masalah menjadi lebih hancur, that’s why we called him Wreck-it Ralph, Ralph membuat salah satu onderdil mesin dari game “Sugar Rush” menjadi rusak dan satu-satunya tempat yang menjual onderdil itu hanyalah Internet, harga onderdilnya pun tidak pas dengan kantong Mr. Litwak yang hanya penjaga mesin ding dong. Ralph dan Vanellope akhirnya memutuskan untuk mencarinya di Internet dan hanya memiliki waktu 4 hari sebelum mesin itu dijual oleh Mr. Litwak and the journey begins …
Ralph dan Vanellope pun mencari barang tersebut dan dapat menemukannya dengan sangat mudah, seperti kita mencari barang di search engine, namun sama halnya barang yang kita cari tidak bisa langsung kita miliki, kita harus menukarkan dengan hal yang sangat susah untuk dicari yaitu “UANG”. Tetapi tidak untuk Ralph, dia dapat mendapatkan uang dengan mudah dengan bantuan Internet, perjalanan Ralph mencari uang ini memberikan pelajaran yang paling penting “Orang kreatif akan kalah dengan orang dalem” (You will agree with me later bruh).
Sekuel terbaru dari Wreck-it Ralph ini akan memunculkan banyak tokoh baru, bahkan peran tokoh-tokoh lama yang ada di sekuel pertamanya akan sangat minim. Karakter-karakter baru ini juga sangat menggambarkan dunia Internet masa kini, hal ini yang membuat keputusan Disney menahan sekuel ini selama 5 tahun merupakan pilihan yang paling tepat.
Di film ini, dunia Internet digambarkan sebagai dunia yang seru, profitable, variative and unique but also has a dark side. Untuk benar-benar menggambarkan dunia Internet bahkan film ini menyuguhkan banyak logo-logo terkenal di dunia Internet seperti e-bay, Youtube, Pinterest and many more which make this movie as the most product been placed in a single movie. Tidak hanya keunggulan Internet yang digambarkan di film ini, bahkan sisi-sisi gelapnya yang akan lebih baik jika kita tidak menjelajahinya.
(SPOILER ALERT!)
Film ini akan menjadi film penutup tahun 2018 terbaik yang di keluarkan Disney, baik dari Computer-Generated Imagery yang mempesona, jalan cerita yang unik, bahkan Cameo from other movies like Disney princesses and Character from Marvels Cinematics Universe especially the “Excelsior” one. Tidak hanya itu, film ini juga mengajarkan arti pertemanan, bahaya dari Internet dan fenomena yang dialami oleh orang orang di jaman millennial seperti ini.
Dwi Yosef Octavian and you can call him Dyo, one of marketing communication students at Multimedia Nusantara University. Talk to him once and you already become his friends. Follow his Instagram so you can know him well.
Catherine Payne
Thank you for such an amazing and informative article! It’s useful to know how to continue small talk and eventually make it into a great conversation.
Ronald Chen
Catherine PayneThank you for your comment! I will publish more tips on social communication as well as some useful negotiation tricks so stay tuned!
Philip Bowman
Your tips helped me change my attitude to small talk, and I’m not avoiding them anymore. I hope to see more of such posts here in the future.