Glass: Sekuel Koentji Pertemuan 'Unbreakable' dan 'Split'

(Glass, Universal Pictures ©2018)

 

Buat kalian yang udah tau ceritanya, pasti udah nggak asing lagi dengan makna judul film ini. Yap, Glass. Nah buat yang belom tau nih, Glass itu bukan film yang literally ngebahas tentang gelas ya, shay. Tapi sequel dari film Unbreakable yang dirilis tahun 2001 dan Split yang muncul di deretan Now Showing bioskop sekitar Februari 2017 lalu. Serangkaian film ini menceritakan kehidupan “super hero” yang diciptakan oleh si Mastermind.

 

Ibarat gelas yang masih sedikit terisi, kita nggak mendapat begitu banyak gambaran saat menonton kedua trailer yang disajikan oleh Universal Pictures (ini trailer 1, ini trailer 2). Well, cukup menggoda sih untuk mengundang rasa penasaran, apalagi pas liat potongan akting James McAvoy yang as we all know memerankan banyak karakter dalam 1 tubuh. Ah, belom lagi si Samuel L. Jackson, sang Mastermind yang pas dapet pengarahan malah bengong se-bengong bengongnya. Bo.

 

Now, let’s get on track, nama Glass ditujukan pada Elijah Price (Samuel L. Jackson), si jenius yang menderita Osteogenesis Imperfecta, sebuah kelainan fisik di mana tubuh tidak mampu memproduksi protein tertentu sehingga tulangnya sangat rapuh. Duh duh, ironis banget gak sih pemikiran sekuat baja tapi fisik serentan kaca *uhuk*. Tapiii, justru si pemancing konflik inilah yang melahirkan karakter-karakter lain. Tambahan info, Elijah ini Momma’s Boy loh, unch!

 

Karakter kedua adalah David Dunn (Bruce Willis), si Guardian Angel yang selalu disalahpahami sama polisi karena penampilannya yang nggak meyakinkan. Bayangin aja, ngga peduli apapun cuacanya, dia selalu pake jas hujan ponco dong, gimana nggak disangka potential thief coba?! Nah, kemampuan spesial David Dunn sendiri adalah kekuatan fisik yang super kuat (bahkan dia nggak pernah sakit atau terluka) dan bisa ‘merasakan’ kehidupan orang lain hanya dari sentuhan fisik. Kayak gini nih yang aku suka, peka! Eits tapi dia punya kekurangan juga gengs, kalau Monkey D. Luffy anti sama air laut, David Dunn anti sama air kolam akibat trauma masa kecil saat dirinya hampir mati tenggelam. Huhuu, ciyan :(

 

Si “super hero” terakhir adalah Kevin Wendell Crumb (James McAvoy), manusia dengan 24 kepribadian. Obviously kelebihannya adalah jumlah kepribadian yang dia miliki (wkwk nggak deng), kekuatan karakter yang satu ini ada pada The Beast (bukan pasangannya Belle loh ya) atau kepribadian ke-24 yang fisiknya kayak seekor binatang buas yang kelaparan. Ya meskipun spesial, tapi kehadirannya nggak diharapkan sih. Speaking of which, di sinilah tingkat profesionalitas James McAvoy sebagai aktor, setidaknya ada 5 peran berbeda yang ditunjukkan sekaligus dalam 1 adegan di film ini, wahwah awesome banget gak sih si Professor X kita ini.

 

(Entar kalo udah selesai baca sampe abis balik ke sini lagi ya, ada reviewqu buat film Whiplash sama review How To Train Your Dragon: Hidden World dari mimin lain, maaci beb)

 

Nah ketiga karakter ini akhirnya dipertemukan di seri film yang menurut sang sutradara nggak akan ada sekuel lanjutannya ini. Dari trailer yang udah muncul, seorang psikiater, Dr. Ellie Staple yang diperankan oleh Sarah Paulson, terlihat ingin meyakinkan mereka bahwa kecerdasan dan kekuatan mereka hanya imajinasi komik belaka. Tapi karena sesuai janji yakni tanpa menyertakan spoiler, I wouldn’t tell you akhir dari rencana Dr. Staple, bcs it’s not that easy, Fergusaw. The thing is, Sarah Paulson cukup terlihat ngeselin di sepanjang film. Haha masi kzl w.

 

Film arahan M. Night Shyamalan yang sekaligus menjadi pencipta ‘universe’ ini menjadi tontonan wajib buat kalian yang: (1) beneran kepo sama kelanjutan kisah film Unbreakable dan Split, (2) mau liat gabungan film drama dan thriller yang bersatu, (3) ikutan temen atau gebetan nonton aja, (4) pengen liat James McAvoy. Ya meskipun, for me, endingnya cukup mengecewakan. Kenapa mengecewakan? Ya makanya nonton, Jubaedah!

 

Selain serangkaian cerita yang terasa pilu untuk diresapi, ada juga beberapa adegan dengan cameo maupun non-cameo yang tiada disangka, misalnya kehadiran Joseph Dunn (Spencer Treat Clark), ituloh anaknya David Dunn yang dulu suportif banget sama kekuatan super papanya, terus ada juga kehadiran cameo si S******** yang tau-tau lagi bertransaksi sama Joseph (hayo transaksi apa nich? Tenang, bukan transaksi yang 80 juta kok. Wqwq~). Pokoknya nanti pas nonton Glass jangan lupa gengs…

Jangan sampe lupa…

Pokoknya jangan…

Kalian sampe lupa…

Untuk…

Pesen tiket.

Okay? Okay.

Ayo sekarang scroll dikit lagi ke atas buat baca review lain, xixixi.

Adios por ahora.

 

 

Tristin Hartono is an active senior communication student with "broadcasting" as her interest sub-major. She's currently adoring philosophy and old Greek stories. You can catch her up at Instagram, where she maintains her feeds tidy since November 2017.

Comments

Catherine Payne

Thank you for such an amazing and informative article! It’s useful to know how to continue small talk and eventually make it into a great conversation.

Ronald Chen

Catherine Payne

Thank you for your comment! I will publish more tips on social communication as well as some useful negotiation tricks so stay tuned!

Philip Bowman

Your tips helped me change my attitude to small talk, and I’m not avoiding them anymore. I hope to see more of such posts here in the future.

Send a Comment

NewsLetter

Keep up with our always upcoming product features and technologies.
Enter your e-mail and subscribe to our newsletter.