6 Jenis Camera Shots yang Umum Digunakan dalam Film (Part 1)
('Close-up' shot dalam 'The Avengers'. Marvel Studio)
Coba inget-inget deh, guys. Pernah engga sih kalian nonton sinetron gitu terus tiba-tiba kameranya di-zoom sampe ke lobang idung? Atau misal pas kalian nonton film laga, banyak adegan ciat ciat bak bik buk yang kameranya pindah dari satu angle ke angle lain?
Mungkin bagi you you para pencinta film ataupun soon-to-be-filmmakers, perpindahan kamera dalam film seringkali terasa seperti sihir. Ternyata eh ternyata, seni sinematografi yang sering dilakukan para sineas handal itu bukan cuma sihir kosong. Di balik pergerakan kamera yang sepintas-sepintas nan cerdas, ada seperangkat teknik khusus yang jadi dasar pengambilan gambar sebuah adegan lho, geng.
Para juru kamera sadar betul pentingnya teknik-teknik khusus ini karena pengunaan sudut kamera yang tepat—ditambah dengan nasib baik—bisa mengantarkan mereka semakin dekat dengan gelar “Sinematografi Terbaik” dalam ajang-ajang penghargaan impian.
Di edisi pertama #makeithappen kali ini, tim HPNG telah mengkurasi 6 jenis camera shots yang umum digunakan oleh para filmmaker favorit.
So, ini dia 6 jenis camera shots yang umum digunakan dalam film:
- 1. Aerial Shot
Adegan pembuka dalam The Sound of Music (1965). Youtube.com/Movieclips.
Aerial shot adalah jenis shot yang biasa dilakukan ketika menangkap pemandangan alam yang eksotis. Shot ini biasa muncul di adegan pembuka sebelum pengenalan tokoh utama. Sst, katanya semua film di tahun 70an menggunakan teknik ini dalam pengambilan adegan pembuka, lho!
- 2. Arc Shot
Adegan dansa pertama Carrie dalam film Carrie (1976). Youtube.com/Franco Seguer.
Arc shot adalah shot ketika kamera muter-muter di sekitar tokoh—seperti yang ada dalam adegan berantem-beranteman a la film laga. Shot jenis ini juga jadi favorit sutradara kenamaan macam Brian De Palma dan Michael Bay. Contoh dari arc shot misalnya saat adegan dansa pertama Carrie White (Sissy Spacek) dalam film adaptasi Carrie (1976) pertama oleh Brian De Palma.
3. Close Up
Cuplikan film The Passionate of Joan of Arc (1928). Youtube.com/criterioncollection.
Bukan cuma pasta gigi, close up ternyata juga langganan dipakai dalam shot film. Jenis shot ini, barangkali, berperan paling penting dalam membangun mood film. Pengambilan gambar ini diambil dengan hanya menampilkan wajah secara dekat sampai memenuhi layar—seperti yang biasa kalian tonton di sinetron sinetron Indonesiah.
- 4. Medium Shot
Cuplikan film Stagecoach (1939). Youtube.com/Simon Todd.
Camera shot jenis ini mungkin bisa dibilang berada di ‘tengah-tengah’—lebih pendek dari long shot tetapi tetap lebih panjang dari close up. Medium shot merupakan pengambilan gambar paling umum dalam film. Jenis shot ini bisa ditemukan pada setiap filmnya eyang John Ford.
- 5. Long Shot
Long shot dalam film Lawrence of Arabia (1962). Youtube.com/Movieclips.
Long shot merupakan shot yang menangkap gambar tokoh secara utuh dari kepala sampai kaki—tapi camera shot ini masih kalah ‘panjang’ dengan establishing shot.
- 6. Deep Focus
- Adegan dalam Citizen Kane (1941) dimana Tatcher (George Colouris) dan Ibunda Kane (Agnes Moorehead) sedang mendiskusikan nasib Charles (Buddy Swan), sementara bocah laki-laki bermain salju di luar. Youtube.com/mdfilmmakingvideos.
Shot ini mungkin paling disebelin sama production designer, soalnya paling rempong—banyak detil yang harus diperhatikan. Bayangin aja, pengambilan gambar ini harus menangkap elemen foreground, middle ground, dan background dalam satu frame yang fokus.
Nah, itu dia tadi 6 jenis camera shots yang umum digunakan dalam film. Di luar daftar di atas, masih ada beberapa jenis camera shots lain yang masih kita simpan di lain waktu—biar ga kehabisan bahan hhe.
Jadi, simpan kepo-mu baik-baik ya. See you on edisi #makeithappen berikutnya!
Kurnia Latif Maulani is currently balancing a campus life as an advertising student, a professional life as a freelance writer, and an alternate life inside her own head. You're always welcome to say hi on her Instagram (but beware of her spamming your timeline with cat videos).
Artikel ini disadur dari artikel “ Film Studies 101:….Camera Shots Every Film Fan Needs to Know” oleh Ian Freer.
Catherine Payne
Thank you for such an amazing and informative article! It’s useful to know how to continue small talk and eventually make it into a great conversation.
Ronald Chen
Catherine PayneThank you for your comment! I will publish more tips on social communication as well as some useful negotiation tricks so stay tuned!
Philip Bowman
Your tips helped me change my attitude to small talk, and I’m not avoiding them anymore. I hope to see more of such posts here in the future.